Saturday, October 8, 2011

Seperti Selalu

Selamat pagii :)

Hari ini hari Sabtu. Tadi malam saya menangis karena merasa saya sangat tidak berguna, nggak bisa apa-apa, dan lain sebagainya. Seperti yang selalu saya rasakan. Hahaha. Ini konyol. Saya tau. Selalu saja begini. Menangis sendiri, lalu menguatkan diri sendiri. Saya bahkan tidak mengerti apa yang diinginkan oleh hati saya. Lalu, saya teringat pada kata-kata yang saya ketik tempo hari Karena saya adalah orang yang sangat moody, jadi saya berpikir mengetik kata-kata semacam ini akan berguna buat saya. Mungkin, bisa berguna juga buat anda yang nggak sengaja terjebak di blog nggak jelas ini.hehehe

Selamat bangkit kembali kawan :)



Nduk,
Mungkin sekarang kamu di bawah, karena takdirmu sekarang adalah berada di bawah. Tapi percayalah, suatu saat kamu akan berada di atas.
Yang harus kamu lakukan sekarang nduk, adalah berusaha dan terus berusaha. Kemudian pasrahkan semuanya kepada-Nya. Ingat, nduk. Man jadda wajada.
Kalau kamu merasa mulai lelah berusaha sedangkan kamu belum memperoleh hasil yang kamu inginkan, nduk, jangan putus asa. Bersabarlah, tetaplah pada jalan-Nya.  

Ingatlah,  sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Itulah janji-Nya. Dan tak sekalipun Ia ingkar pada janji-Nya.
Nduk,
Kalau kamu pengen jadi orang sukses, memang beginilah jalannnya. Kamu nggak bakal bisa sukses kalo pengorbananmu nggak sepadan sama orang-orang yang telah sukses sebelum kamu. Almarhum Einstein yang katanya adalah ilmuwan paling genius sepanjang sejarah itu  dulu adalah anak paling bego.  Jadikan itu sebagai motivasi yaaa ... Yakin deh, apapun bisa kalo kamu berusaha!

Kalau kamu merasa mulai lelah berusaha sedangkan kamu belum memperoleh hasil yang kamu inginkan, nduk, jangan putus asa. Sekali-kali janganlah kamu berputus asa. Man shabara dzafira. Dan itulah yang akan berlaku padamu, nduk, kalau kamu tidak menyerah, kalau kamu bersabar, kalau kamu lebih khusyuk beribadah pada-Nya, maka suksesmu sudah di depan mata.  Yakinlah kamu pasti bisa, Ingatlah, Dia tidak akan mengujimu dengan sesuatu yang tidak bisa kamu lalui. Karena itu, kamu pasti bisa melalui semua ini. Mohonlah kekuatan pada-Nya, nduk.  Ikhlaskan semua yang terjadi padamu, lalu bangkitlah lagi.

Nduk,
Kalau kamu jatuh dan sudah benar-benar merasa tidak sanggup lagi berdiri,  itu berarti sukses akan segera kamu raih.
Ingat, nduk. Kalau malam sudah begitu pekat, fajar yang terang  akan segera datang. Batu yang kuat pun bisa berlubang karena ditetesi air terus-menerus.
Kalau itu semua belum bisa membuatmu bangun, nduk ... Ingat ayahmu, ingat ibumu, ingat adikmu. Tidakkah kamu ingin membuat mereka bangga padamu?


Bisakah kamu membuat mereka kecewa terhadapmu? Nduk, bayangkan jika kamu bisa membahagiakan mereka. Mereka pasti akan sangat bersyukur memiliki putri seperti dirimu. Kamu kan ingin memberangkatkan orangtuamu ke tanah suci, masa kamu mau menyerah sekarang? Nggak, kan?

Nduk,
Kamu tidak pernah sendiri. Ada banyak orang-orang yang menyayangimu dan menguatkanmu. Selalu ada ketika kamu membutuhkan mereka. Bahkan ketika suatu saat mereka tak lagi bisa melangkah bersamamu, nduk, ingatlah ini.

Allah selalu ada bersamamu. Allah menyayangimu, nduk, karena itu Ia memberimu semua ujian ini. Jika orang-orang mencacimu, abaikan. Yang penting apa yang kamu lakukan itu benar, halal, dan tidak melanggar aturan agama. Ada Allah, nduk, Allah selalu bersamamu. Bahkan ketika seluruh dunia memusuhimu, Dia selalu bersamamu. Dialah sebaik-baik pelindung bagimu, nduk. Jangan pernah sekalipun kamu berpaling dari-Nya. Bersihkan niat, bulatkan tekad, berusahalah semaksimal mungkin, bertawakkallah, lalu kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan, insyaallah.

Nduk,

Ketika semua inginmu sudah kamu raih, tetaplah kamu pada jalan-Nya. Jangan pernah sekali-kali kamu berpaling dari-Nya. Semakin kamu menjadi besar, maka kamu harus semakin merunduk. Semua kelapangan ini datangnya dari Dia, nduk.  Ia akan dengan mudah mencabutnya darimu jika Ia berkehendak.

Nduk,

Tetaplah istiqamah. Jaga dirimu. Ini sekadar pengingat kalau-kalau kamu lupa.  Dunia ini hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Ia hanyalah ladang tempatmu menanam amal untuk akhiratmu. Dan akhirat itulah sebenar-benarnya kehidupan. Ikhlaskan dirimu menerima semua ketentuan-Nya, nduk.  Jangan tertipu oleh kesenangan dunia. Raihlah surga-Nya, nduk! Itulah sebenarnya tujuan hidupmu yang hanya sebentar ini.
Jadikan dirimu tauladan bagi orang lain. Bermanfaatlah bagi orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah dia yang bisa memberi manfaat pada sesamanya.


Jika sendiri, janganlah merasa sepi. Ada Allah yang selalu mengawasi.

Jika sedih janganlah dipendam di hati. Ada Allah tempat berbagi.

Jika susah janganlah merasa pilu. Ada Allah tempat mengadu.

Jika gagal, janganlah berputus asa. Ada Allah tempat meminta.

Jika bahagia, janganlah menjadi lupa. Ada Allah tempat memuja.




Berdoalah kepada-Ku, niscaya kuperkenankan bagimu.

(Q.S. Al-Mu’min : 60)


Sungguh, dengan mengingat Allah, hati merasa tentram.

(Q.S. Ar Ra’du : 28)


Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.

(H. R.  Muslim)

 



0 comments:

Post a Comment

Saturday, October 8, 2011

Seperti Selalu

Posted by Chibinaima at 8:05:00 AM
Selamat pagii :)

Hari ini hari Sabtu. Tadi malam saya menangis karena merasa saya sangat tidak berguna, nggak bisa apa-apa, dan lain sebagainya. Seperti yang selalu saya rasakan. Hahaha. Ini konyol. Saya tau. Selalu saja begini. Menangis sendiri, lalu menguatkan diri sendiri. Saya bahkan tidak mengerti apa yang diinginkan oleh hati saya. Lalu, saya teringat pada kata-kata yang saya ketik tempo hari Karena saya adalah orang yang sangat moody, jadi saya berpikir mengetik kata-kata semacam ini akan berguna buat saya. Mungkin, bisa berguna juga buat anda yang nggak sengaja terjebak di blog nggak jelas ini.hehehe

Selamat bangkit kembali kawan :)



Nduk,
Mungkin sekarang kamu di bawah, karena takdirmu sekarang adalah berada di bawah. Tapi percayalah, suatu saat kamu akan berada di atas.
Yang harus kamu lakukan sekarang nduk, adalah berusaha dan terus berusaha. Kemudian pasrahkan semuanya kepada-Nya. Ingat, nduk. Man jadda wajada.
Kalau kamu merasa mulai lelah berusaha sedangkan kamu belum memperoleh hasil yang kamu inginkan, nduk, jangan putus asa. Bersabarlah, tetaplah pada jalan-Nya.  

Ingatlah,  sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Itulah janji-Nya. Dan tak sekalipun Ia ingkar pada janji-Nya.
Nduk,
Kalau kamu pengen jadi orang sukses, memang beginilah jalannnya. Kamu nggak bakal bisa sukses kalo pengorbananmu nggak sepadan sama orang-orang yang telah sukses sebelum kamu. Almarhum Einstein yang katanya adalah ilmuwan paling genius sepanjang sejarah itu  dulu adalah anak paling bego.  Jadikan itu sebagai motivasi yaaa ... Yakin deh, apapun bisa kalo kamu berusaha!

Kalau kamu merasa mulai lelah berusaha sedangkan kamu belum memperoleh hasil yang kamu inginkan, nduk, jangan putus asa. Sekali-kali janganlah kamu berputus asa. Man shabara dzafira. Dan itulah yang akan berlaku padamu, nduk, kalau kamu tidak menyerah, kalau kamu bersabar, kalau kamu lebih khusyuk beribadah pada-Nya, maka suksesmu sudah di depan mata.  Yakinlah kamu pasti bisa, Ingatlah, Dia tidak akan mengujimu dengan sesuatu yang tidak bisa kamu lalui. Karena itu, kamu pasti bisa melalui semua ini. Mohonlah kekuatan pada-Nya, nduk.  Ikhlaskan semua yang terjadi padamu, lalu bangkitlah lagi.

Nduk,
Kalau kamu jatuh dan sudah benar-benar merasa tidak sanggup lagi berdiri,  itu berarti sukses akan segera kamu raih.
Ingat, nduk. Kalau malam sudah begitu pekat, fajar yang terang  akan segera datang. Batu yang kuat pun bisa berlubang karena ditetesi air terus-menerus.
Kalau itu semua belum bisa membuatmu bangun, nduk ... Ingat ayahmu, ingat ibumu, ingat adikmu. Tidakkah kamu ingin membuat mereka bangga padamu?


Bisakah kamu membuat mereka kecewa terhadapmu? Nduk, bayangkan jika kamu bisa membahagiakan mereka. Mereka pasti akan sangat bersyukur memiliki putri seperti dirimu. Kamu kan ingin memberangkatkan orangtuamu ke tanah suci, masa kamu mau menyerah sekarang? Nggak, kan?

Nduk,
Kamu tidak pernah sendiri. Ada banyak orang-orang yang menyayangimu dan menguatkanmu. Selalu ada ketika kamu membutuhkan mereka. Bahkan ketika suatu saat mereka tak lagi bisa melangkah bersamamu, nduk, ingatlah ini.

Allah selalu ada bersamamu. Allah menyayangimu, nduk, karena itu Ia memberimu semua ujian ini. Jika orang-orang mencacimu, abaikan. Yang penting apa yang kamu lakukan itu benar, halal, dan tidak melanggar aturan agama. Ada Allah, nduk, Allah selalu bersamamu. Bahkan ketika seluruh dunia memusuhimu, Dia selalu bersamamu. Dialah sebaik-baik pelindung bagimu, nduk. Jangan pernah sekalipun kamu berpaling dari-Nya. Bersihkan niat, bulatkan tekad, berusahalah semaksimal mungkin, bertawakkallah, lalu kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan, insyaallah.

Nduk,

Ketika semua inginmu sudah kamu raih, tetaplah kamu pada jalan-Nya. Jangan pernah sekali-kali kamu berpaling dari-Nya. Semakin kamu menjadi besar, maka kamu harus semakin merunduk. Semua kelapangan ini datangnya dari Dia, nduk.  Ia akan dengan mudah mencabutnya darimu jika Ia berkehendak.

Nduk,

Tetaplah istiqamah. Jaga dirimu. Ini sekadar pengingat kalau-kalau kamu lupa.  Dunia ini hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Ia hanyalah ladang tempatmu menanam amal untuk akhiratmu. Dan akhirat itulah sebenar-benarnya kehidupan. Ikhlaskan dirimu menerima semua ketentuan-Nya, nduk.  Jangan tertipu oleh kesenangan dunia. Raihlah surga-Nya, nduk! Itulah sebenarnya tujuan hidupmu yang hanya sebentar ini.
Jadikan dirimu tauladan bagi orang lain. Bermanfaatlah bagi orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah dia yang bisa memberi manfaat pada sesamanya.


Jika sendiri, janganlah merasa sepi. Ada Allah yang selalu mengawasi.

Jika sedih janganlah dipendam di hati. Ada Allah tempat berbagi.

Jika susah janganlah merasa pilu. Ada Allah tempat mengadu.

Jika gagal, janganlah berputus asa. Ada Allah tempat meminta.

Jika bahagia, janganlah menjadi lupa. Ada Allah tempat memuja.




Berdoalah kepada-Ku, niscaya kuperkenankan bagimu.

(Q.S. Al-Mu’min : 60)


Sungguh, dengan mengingat Allah, hati merasa tentram.

(Q.S. Ar Ra’du : 28)


Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.

(H. R.  Muslim)

 



0 comments on "Seperti Selalu"

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com